Kenapa hp xiaomi tidak bisa update miui via Ota?, mungin ini penyebabnya !

Kenapa hp xiaomi tidak bisa update miui via Ota?, mungin ini penyebabnya !

android android tips xiaomi

mirah kusuma dewi 14.05 Add Comment

Untuk mengatasi bug sistem dan penambahan fitur terbaru biasanya sebah perusahaan perangkat mobile seperi smartphone selalu merelease update secara periodik, di hp xiaomi salah satunya update adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan oleh pengguna, karena dengan melakukan update pada umumnya akan memperbaiki bug-bug yang terdapat dalam sistem xiaomi bagik, bug yang terasa maupun tidak terasa.

Seperti apa yang sala alami di hp xiaomi redmi note 4 mtk, dari awal digunakan hp xiaomi saya sudah memiliki banyak permasalahan terutama terkait lagging pada pemutar video, lag pada kamera bawaan ketika digunakan dan juga suara yang sering macet, selain itu hp cepat sekali panas, namun setelah melakukan update miui ke versi 8.2.1.0, hp semakin stabil dan permasalahan pun teratasi dengan baik.

Untuk melakukan update miui di hp xiaomi sebenarnya sangat mudah sekali, anda bisa cek di aplikasi updater bawaan xiaomi, jika ada relese update terbaru, maka anda bisa langsung melakukan update baik dengan koneksi wifi maupun menggunakan data seluler, namun sangat disarankan untuk menggunakan wifi jika file update ukurannya sangat besar.

Tapi sayangnya ada banyak permasalahan yang dialami oleh pengguna xiaomi terkait update ini, banyak pengguna yang tidak bisa melakukan update via OTA (Over the air) melalui uplokasi updater bawaan xiaomi, padahal update sudah release.

Kenapa hp xiaomi tidak bisa update miui via Ota ?

Sebenarnya ada banyak penyebab kenapa hp xiaomi tidak bisa melakukan update via OTA melalui uplikasi updater, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Rom hp xiaomi yang anda gunakan rom distributor

Penyebab pertama kemungkinan rom hp xiaomi yang anda gunakan adalah rom distributor atau rom palsu abal-abal yang sudah dimodifikasi oleh distributor. rom jenis ini memang tidak akan bisa melakukan update selamanya, karena memang sengaja dikunci oleh pihak distributor, selain tidak bisa melakukan update terkadang rom jenis ini memiliki kendala banyak bermunculan iklan, hp kurang stabil dan permasalahan-permasalahan lainnya.

Oleh karena itu pastikan saja apakah rom hp xiaom anda adalah rom distributor, untuk mengetahuinya anda bisa baca cara mudah cek rom xiaomi asli atau palsu, rom xiaomi abal-abal atau distributor biasanya di opsi miui version terdapat 4 titik, jika memang diketahui rom di hp xiaomi yang anda gunakan rom distributor, itu adalah penyebab kenapa hp xiaomi anda tidak bisa melakukan update via ota.

2. Miui xiaomi versi terbaru belum di release.

Penyebab kedua, bisa jadi dikarenakan karena memang rom versi terbaru untuk hp xiaomi anda belum direlease, untuk memastikan anda bisa cek rom xiaomi terbaru yang sudah direlease, lalu bandingkan dengan versi rom di hp xiaomi anda, anda bisa melihanya melalui halaman settings > about phonesel > miui version, jika versi rom sama itu artinya belum ada versi terbaru untuk hp anda.

3. Anda hanya mengaktifkan cek update via wi-fi

Ini bukan permasalahan sebetulnya, ini hanya kesalahan setingan updater saja, jangan heran ketika versi rom xiaomi untuk seri hp anda sudah direlease, namun ketika anda cek melalui aplikasi updater sama sekali tidak terdeteksi ada update terbaru, kemungkinannya aplikasi updater di hp anda hanya mengaktifkan cek update via wifi.

Artinya anda hanya bisa mengecek update jika hp anda terhubung ke wifi, jika menggunakan data seluler hp tidak akan bisa mendeteksi update, untuk mengatasinya anda bisa mematikan setingan cek update via wifi di aplikasi updater hp xiaomi anda.

Silahkan buka aplikasi updater, lalu tekan tombol 3 titik di pojok kanan atas, lalu pilih menu setting,  lalu silahkan matikan opsi  Check using wi-fi only, dengan mematikan opsi ini, maka anda bisa melakukan cek update dengan koneksi data selular.

Lantas bagaimana solusinya ?

Ada beberapa solusi yang bisa anda coba, namun anda harus pastikan bahwa hp xiaomi yang anda gunakan bukan rom distributor, jika kebetulan masih menggunakan rom distributor anda bisa melakukan flashing rom (instal ulang rom) ke rom resmi, bisa rom cina, global maupun developer.

Solusi lebih lengkapnya anda bisa baca : solusi gagal update rom xiaomi, mudah-mudahan solusi yang ditawarkan bisa mengatasi gagal update di hp xiaomi anda.


Itulah uraian singkat kenapa hp xiaomi anda tidak bisa melakukan update, bisa jadi salah satu permasalahan di atas menjadi penyebabnya.

Cara Mudah Cek status unloack bootloader (UBL) hp xiaomi tanpa PC

Cara Mudah Cek status unloack bootloader (UBL) hp xiaomi tanpa PC

xiaomi

mirah kusuma dewi 16.56 Add Comment

Untuk anda yang sering oprek sistem android tentu tidak asing dengan yang namanya bootloader, karena bootloader ini sering menjadi acuan apakah hp bisa di root atau tidak.

Bootloder adalah sebuah program atau sebuah kode yang harus dieksekusi sebelum Sistem Operasi (OS) mulai berjalan, berfungsi adalah untuk memuat OS (sistem operasi android) ketika hp dalam proses booting,

Selain itu bootloader juga mampu memberikan aksesibilitas untuk memodifikasi sistem, memverifikasi integritas OS juga menyediakan media untuk mengupdate perangkat

Saat ini hampir semua merk hp memiliki status bootloader terkunci (lock bootloader)dan tidak terkunci (unlock bootloader / ubl), tapi umumnya hp android keluaran terbaru status bootloadernya dalam keadaan terkunci.

Alasan pabrikan hp mengunci bootloader sebenarnya untuk memberikan tingkat keamanan kepada pengguna sehingga hp android miliknya tidak rentan terhadap ancaman perangkat lunak berbahaya sehingga kondisi sistem tetap baik dan tetap terjaga.

Status bootloader terkadang perlu diketahui untuk keperluan-keperluan tertentu, seperti ketika hp ingin ganti rom, pengguna ingin memodifikasi sistem android dan keperluan lainnya yang berkaitan dengan sistem android.

Sistem pada hp android baru bisa di modifikasi apabila status bootloadernya dalam keadaan terbuka atau dengan kata lain istilahnya adalah unlock boot loader (UBL), jika status bootloadernya masih terkunci (lock bootloader), maka sistem tidak akan bisa dimodifikasi.

Cara Mudah mengetahui status unloack bootloader (UBL) hp xiaomi tanpa PC

Untuk mengetahui status bootloader hp xiaomi apakah dalam keadaan masih terkunci atau dalam keadaan terbuka sebenarnya sangatlah mudah, bisa menggunakan PC atau tanpa menggunakan PC.

Namun Untuk xiaomi dengan versi MIUI 8 atau 9, status bootloader dapat diketahui secara langsung tanpa menggunakan PC.

Langkah-langkah untuk mengecek status bootloader di hp xiaomi adalah sebagai berikut:

1. Aktifkan Menu developer option

Untuk melihat status bootloader di hp xiaomi kita bisa melihatnya di menu developer option, tapi sayangnya Menu developer option secara bawaan memang dalam keadaan tersembunyi.

Oleh karena itu kita harus mengaktifkannya terlebih dahulu agar menu developer option atau opsi pengembang muncul.

Cara untuk mengaktifkan menu developer di hp xiaomi sebenarnya sangat mudah langkahnya adalah sebagai berikut:

• Masuk ke menu settings/ setelan
• Pilih menu about phone / tentang ponsel
• Pada halaman about phone / tentang ponsel, klik secara berulang opsi MIUI Version hingga muncul informasi anda sudah menjadi pengembang.

2. Buka menu developer option

Jika menu developer option sudah diaktifkan, maka untuk melihatnya silahkan masuk ke menu settings / setelan > additional settings... / setelan tambahan... pada halaman setelan tambahan anda akan melihat menu baru dengan nama developer Options / Opsi pengembang

3. Cek status Bootloader

Untuk mengecek status bootloader hp xiaomi silahkan anda buka menu developer option (settings > additional settings...> Developer options)

Pada halaman deeloper options silahkan cari dan klik pada opsi MI Bootloader status,

Jika anda melihat tampilan seperti gambar di bawah ini itu artinya status bootloader hp xiaomi anda masih locked atau terkunci.

Namun jika melihat gambar di bawah ini itu artinya status bootloader hp xiaomi anda sudah unlock (ubl)

Jika status ootloader hp xiaomi anda sudah unlock bootloader (ubl), itu artinya anda bisa memodifikasi sistem xiaomi smartphone anda, seperti mengganti rom, twrf dan modifikasi sistem lainnya.

Bagusan mana unlock bootloader vs lock bootloader ?

Tergantung keperluan, untuk anda yang ingin memodifikasi sistem xiaomi tentunya akan memilih unlock bootloader, walaupun akan kehilangan garansi, namun untuk anda pengguna murni yang hanya menggunakan hp saja tidak lebih, lebih baik lock bootloader, agar hp tidak mudah terinveksi perangkat lunak berbahaya dan sistem tetap stabil.

Itulah artikel sederhana mengenai Cara Mudah Cek status unloack bootloader (UBL) hp xiaomi tanpa PC, semoga bermanfaat.

Cara mudah backup / restore kontak dan data aplikasi di hp xiaomi

Cara mudah backup / restore kontak dan data aplikasi di hp xiaomi

android android tips xiaomi

mirah kusuma dewi 17.32 Add Comment

Untuk beberapa kasus data yang tersimpan di hp xiaomi seperti data setingan aplikasi, data aplikasi dan data penting lainnya seperti data kontak perlu kita ackup, alasannya karena data aplikasi tersebut mudah sekali terhapus, sehingga dengan melakukan backup anda tidak perlu takut lagi kehilangan kontak atau data aplikasi lainya.

Proses backup di hp xiaomi pada umumnya harus anda lakukan ketika anda ingin berpindah hp atau ketika anda ingin memodifikasi sistem xiaomi seperti melakukan flash ulang atau upgrade, sehingga ketika data aplikasi di hp xiaomi anda terhapus, maka anda bisa mengembalikan (restore) data aplikasi tersebut dengan sangat mudah.

Di hp xiaomi sendiri proses backup dan restore sebenarnya sangatlah mudah, tidak perlu bantuan software pihak ke 3 bahkan tidak perlu bantuan komputer PC atau laptop, karena fasilitasnya sudah disediakan.

Namun langkah-langkahnya sedikit berbeda dengan merk hp android kebanyakan, karena sistem android yang digunakan oleh smartphone xiaomi sudah banyak dimodifikasi, sehingga cara backupna pun sedikit berbeda.

Oleh karena itu di artikel kali ini saya akan uraikan bagaimana cara melakukan backup dan sekaligus restore data dan kontak di hp xiaomi,

Cara mudah backup / restore kontak dan data aplikasi di hp xiaomi

Bagi anda pengguna hp xiaomi yang kebetulan ingin melakukan backup data aplikasi dan data kontak di hp xiaomi langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke halaman setelan / settings

2. Pada halaman setelan, pilih menu additional settings / setelan tambahan

3. Pada halaman setelan tambahan, Scroll ke bawah lalu pilih opsi, Bacup & Reset / Buat cadangan & Setel Ulang

4. Di halaman selanjutnya pilih pilih opsi cadangan lokal / local backup

5. Pada halaman backup / cadangan  silahkan tekan saja tombol cadangkan / backup.

6. Pada halaman cadangkan, anda akan melihat beberapa opsi seperti di bawah ini

• Sistem / sistem
• Apl /apps

Untuk beberapa versi xiaomi lainnya mungkin anda akan melihat opsi berikut

• Sistem  / system
• Apl / apps
• Account & Contact /akun dan kontak

Opsi di atas berisi data yang terdapat di hp xiaomi anda yang bisa anda backup, untuk melihat detail data opsi tersebut anda bisa klik tombol pahah " >" di sebelah kanannya, anda akan melihat data apa saja yang bisa dibackup.

Opsi-opsi yang bisa dibackup bisa anda cheklis atau uncheklis, untuk menyesuaikan data pa saja yang ingin anda backup.

7. Setelah anda memilih (checklis) data yang ingin anda backup, selanjutnya untuk melakukan backup anda tinggak menekan tombol backup / cadangkan di bagian bawah.

Tunggu hp xiaomi anda melakukan proses backup sampai 100%.

Jika proses backup telah selesai, file backup akan tersimpan di penyimpanan internal memory hp xiaomi anda, lokasinya ada di foleder MIUI > backup > All Backup, anda bisa buka / cek dengan aplikasi file explorer. Untuk keamanan agar tidak hilang anda bisa menyalinnya ke komputer.

Cara Restore File backup di hp xiaomi

Selain backup hp xiaomi anda juga dilengkapi dengan fitur restore untuk mengembalikan agar data aplikasi hp seperti data konfigurasi sistem atau aplikasi dan juga termasuk data kontak bisa anda kembalikan.

Dengan adaanya fitur restore ini anda bisa terhindar dari kehilangan data sistem dan kontak di hp xiaomi anda, dengan syarat anda sudah memiliki file backup hasil proses backup yang anda lakukan sebelumnya.

Untuk melakukan restore atau mengembalikan file hasil backup tidak jauh berbeda ketika anda melakukan proses backup, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Jika sebelumnya ada sudah menghapus file backup yang terdapat di folder miui > backup > all backup, dan disimpan di komputer anda,  maka anda harus menyalin kembali dari komputer ke lokasi tersebut.

2.Masuk ke halaman setelan / settings

3. Pada halaman setelan, pilih menu additional settings / setelan tambahan

4. Pada halaman setelan tambahan, Scroll ke bawah lalu pilih opsi, Bacup & Reset / Buat cadangan & Setel Ulang

4. Di halaman selanjutnya pilih pilih opsi cadangan lokal / local backup

5. Pada halaman backup / cadangan  anda akan melihat data file backup, silahkan dipilih lalu tekan tombol restore di bagian bawah.

Tunggu proses restore hingga selesai, jika berhasil data aplikasi dan data kontak di hp xiaomi anda akan kembali seperti semula.


Backup dan restore adalah fitur yang sangat penting yang untungnya sudah tersedia di setiap hp xiaomi, dengan adanya fitur tersebut anda akan terhindar dari kehilangan data aplikasi / data sistem maupun data kontak yang tersimpan di hp xiaomi.

Secara berkala untuk antisifasi terhapusnya data, maka backup harus selalu dilakukan, terutama ketika anda ingin melakukan flashing atau upgrade rom, karena aktivitas tersebut sangat rentan menghapus data yang terdapat di posel xiaomi anda.

Itulah tentang  cara backup di hp xiaomi, semoga membantu.

Ini 3 alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader (ubl) ?

Ini 3 alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader (ubl) ?

android android tips xiaomi

mirah kusuma dewi 17.39 Add Comment

Sampai saat ini smartphone android xiaomi mampu menjadi smartphone android populer yang paling banyak dicari, salah satunya di indonesia, ada banyak sekali smartphone xiaomi seri terbaru yang ssudah berhasil direlease, apa yang menarik dari hp xiaomi ini adalah spesifikasinya yang tinggi namun harganya cukup murah.

Selain speknya tinggi xiaomi kini sangat memperhatikan keamanan, salah satu keamanan yang ditawarkan xiaomi adalah bootloader yang sudah dalam keadaan di lock, dengan bootloader yang masih terkunci akan membuat hp xaomi sulit untuk disusupi hal-hal yang berkaitan dengan keamanan.

Untuk pengguna awam bootloader yang masih dalam keadaan terkunci (lock) memang banyak memberikan keuntungan, namun tentu tidak untuk pengguna yang sering melakukan customisasi sistem xiaomi bootloader yang masih dalam keadaan lock, jelas akan sedikit menyulitkan, karena pengguna tidak akan bisa berbuat banyak terhadap hp xiaomi miliknya ketika ingin melakukan customisasi / modifikasi siste.

Atas alasan tersebut ada banyak pengguna yang memutuskan untuk unlock bootloader (UBL) hp xiaomi miliknya, karena mereka menganggap smartphone xiaomi dengan ubl akan dengan mudah dioprek dimodifikasi atau di customisasi untuk tujuan-tujuan tertentu, walaupun sebenarnya melakukan unlock boatloader memiliki kerugian tersendiri terutama terkait hilangnya garansi dan keamanan yang lebih rentan.

Alasan kenapa harus unlock bootloader smartphone xiaomi !

Bisa jadi istilah unlockbootloader / ubl, baru pertama kali anda dengar dan anda belum mengetahui apa fungsinya dan kenapa hp xiaomi harus unlock bootloader.

Oleh karena itu di artikel kali ini saya akan coba urakan alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader.

Berikut beberapa alasan kenapa hp xiaomi harus melakukan unlock bootloader (UBL):

1. Bisa melakukan custom rom

Rom / frimware atau sistem operasi di hp xiaomi memang memiliki beberapa macam versi, ada yang asli resmi ada juga yang palsu alias-abal-abal, untungnya rom xiaomi mudah sekali dimodifikasi dengan cara flashing rom (instal ulang rom).

Sayangnya di hp xiaomi seri terbaru flashing sedikit sulit dilakukan karena syaratnya hp xiaomi harus dalam keadaan ubl (unlock bootloader) jika dipaksakan melakukan flash rom tanpa ubl biasanya xiaomi akan mengalami softbreak (stuck logo) atau bootloop tidak bisa masuk ke halaman utama setelah melakukan flash ulang.

2. Mudah melakukan custom recovery

Beberapa perangkat xiaomi memang ada yang sudah dibelaki dengan fitur recovery yang cukup berguna untuk pemulihan ketika sistem mengalami trouble, namun beberapa hp xiaomi seri terbaru fitur recovery malah ada yang tidak disertakan. walaupun begitu kita masih bisa instal custom recovery seperti TWRP atau CWM Recovery.

Sayangnya di beberapa versi xiaomi keluaran terbaru yang bootloadernya di lock kita tidak bisa melakukan custom recovery, sehingga bootloadernya harus di unlock terlebih dahulu, atas alasan ini banyak pengguna yang ingin melakukan UBL.

3. Lebih mudah untuk melakukan root

Di beberap smartphone xiaomi untuk melakukan root syaratnya harus unlock bootloader dulu, kabanya banyak kasus berdasarkan pengalaman pengguna, jika root tanpa ubl, bisa menyebabkan smartphone bootloop atau softbreak (stcuk logo) tidak mau menyala masuk ketampilan utama.

Memang ada banyak alasan kenapa hp adroid harus di root, salah satunya karena pengguna menginginkan bisa memodifikasi sistemnya menggunakan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan akses root, tapi sayangnya di beberapa versi hp xiaomi keluran terbaru kita harus melakukan unlock bootloader dulu sebelum melakukan root, agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Memang ada banyak cara yang ditawarkan bahwa root bisa dilakukan tanpa unlock, semoga saja itu benar, tapi sebaiknya hati-hati, jika testimoninya benar anda bisa coba semoga saja berhasil melakukan root tanpa ubl.

Kelemahan melakukan unlock bootloader (UBL)

Semakin banyak memberikan keuntungan dan keleluasaan penggunaan hp xiaomi, ternyata melakukan ubl memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:

1. HP Rentan terhadap serangan sistem

Dengan bootloader yang dalam keadaan unlock atau terbuka, sistem di hp xiaomi anda rentan terhadap serangan visrus, adware malware dan serangan sistem lainnya.

2. Hilangnya garansi

Pertimbbangkan kembali untuk melakukan ubl di hp xiaomi yang masih memiliki garansi, karena dengan ubl maka garansi smartphone xiaomi anda akan hangus. itu juga jika ketahuan, karena memang ketika claim jarang sekali diperiksa status bootloadernya.


Unlock bootloader di posel xiaomi saat ini anda harus meminta izin ke xiaomi dengan prosedur-prosedur khusus, dan umumnya harus ditempuh dan waktunya tidak sebentar, bisa memakan waktu dari 1 - 10 hari sampai menerima konfirmasi persetujuan. harap diperhatikan terhadap apa yang akan anda lakukan pada hp xiaomi anda, apakah memang perlu di unlock atau tidak.

Jika memang tidak perlu di unlock sebaiknya tidak usah, namun jika memang perlu alangkah baiknya di unlock. toh segala kekurangan dan kelebihan anda sendiri yang akan mengalaminya.

Tapi sebelum unlock bootloader, cek apakah hp xiaomi anda sudah unlock bootloader atau belum, karena tidak semua versi xiaomi bootloadernya dalam keadaan lock, sepengatahuan saya seri xiaomi yang bootloadernya masih dalam keadaan tersegel adalah hp xiaomi seri terbaru.